Jumat, Juli 11, 2008

PEMAIN SEPAK BOLA APA PREMAN?


Pantas saja prestasi sepakbola Indonesia tak pernah melangkah maju. Di Asia Tenggara saja kita bukan lagi jagoan. Artinya bahwa sepakbola kita mundur. Bagaimana bisa, ya karena ajang selevel PON saja bukan menjadi arena untuk memperbaiki prestasi dan sportivitas, tetapi kembali menjadi arena pertunjukan tindakan premanisme di lapangan.Padahal pemain-pemain yang bertanding di PON adalah pemain-pemain muda masa depan Indonesia. Jadi ya wajar kalau prestasinya tak kunjung membaik.
Mestinya tindakan premanisme, anarkisme atau kekerasan yang lain, mendapat sanksi setimpal yang membuat jera para atlit atau offisial yang melakukan, agar kejadian seperti itu tidak terus berulang. Lebih bagus lagi kalau tindakan kekerasan di lapangan bisa diajukan ke meja pengadilan dan dituntut secara pidana. Agar yang melakukan mendapat efek jera.

Tidak ada komentar: