Memang Tuhan bisa mudah saja kalau ingin merubah hidup makhluknya, hanya dengan sebongkah batu kehidupan Ponari dan orang-orang disekitarnya berubah total. Kehebatannya diperlihatkan Tuhan saat disambar petir namun tidak mati, itulah petunjuknya. Orang-orang pun berbondong-bondong meminta bantuan kepadanya. Hasilnya banyak orang yang merasa tersembuhkan dan Ponari pun menjadi tumpuan pengobatan.
Hanya saja tumpuan yang berlebihan membuat dirinya didewakan masyarakat, hal yang membuat Majelis Ulama Indonesia membuat fatwa kepadanya. Pengobatannya difatwa mendekati syirik dan membuat pendangkalan akidah umat. Belum lagi Komisi Perlindungan Anak yang berusaha mengembalikan dirinya hidup normal layaknya anak pada umumnya.
Sepertinya perubahan itu belum selesai bagi Ponari. Akankah perubahan yang berakhir menyenangkan?
---------------------
Sent using a Sony Ericsson mobile phone
Tidak ada komentar:
Posting Komentar